Baterai merupakan komponen terpenting dari sebuah gadget smartphone. Wajar saja bila banyak vendor yang memfokuskan kecanggihan teknologi baterainya. Banyak vendor gadget android meng-klain baterai HP Androidnya abadi dan tahan lama. Namun tetap saja, tingkat awetnya tidak akan maksimal tanpa perawatan yang baik. Lalu, bagaimana cara dan Tips Merawat Baterai HP Android Agar Awet dan Tahan Lama?
Iskaruji dot com:
Ada dua cara Tips Merawat Baterai HP Android Agar Awet dan Tahan Lama, dan tanggapan ini dapat di jadikan referensi untuk semua teknologi gadget ketika ini, khususnya hp android.
TIPS PERAWATAN FISIK UNTUK MERAWAT BATERAI
Selain perawatan secara fisik, penggunaan aplikasi juga sangat kuat pada umur dan daya baterai. Isu yang paling sering diutarakan para pengguna smartphone terpopuler berdasarkan Fixya menyerupai Samsung Galaxy S4, Apple iPhone 5S dan HTC One yaitu dilema baterai yang boros
Bersama ini Vaksincom akan memperlihatkan beberapa tips yang praktikal dan realistis dalam rangka menghemat baterai smartphone anda. Mungkin saja tidak semua tips akan cocok untuk semua orang, silahkan kau sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi penggunaan smartphone kamu.
Iskaruji dot com:Ada dua cara Tips Merawat Baterai HP Android Agar Awet dan Tahan Lama, dan tanggapan ini dapat di jadikan referensi untuk semua teknologi gadget ketika ini, khususnya hp android.
TIPS PERAWATAN FISIK UNTUK MERAWAT BATERAI
- Hindari baterai/smartphone dari suhu ekstrim atau suhu tinggi. Salah satu hal yang sering terjadi yaitu baterai/smartphone ditinggalkan di mobil/dashboard. Suhu tinggi >40 C akan menurunkan performa baterai secara signifikan. Suhu ekstrim yang terlalu tinggi dapat menjadikan thermal runaway, reaksi kimia lanjutan alasannya tingginya suhu baterai dan menjadikan baterai Lithium meleleh/meledak.
- Untuk baterai smartphone yang dapat dilepas, perhatikan ketika membawa baterai cadangan jangan hingga kutub-kutub baterai terhubung. Hal ini dapat terjadi bila baterai dibawa di kantong dan disimpan bersama dengan uang koin, klip, atau materi metal lainnya. Hal ini berpotensi menjadikan kekerabatan pendek.
Selain perawatan secara fisik, penggunaan aplikasi juga sangat kuat pada umur dan daya baterai. Isu yang paling sering diutarakan para pengguna smartphone terpopuler berdasarkan Fixya menyerupai Samsung Galaxy S4, Apple iPhone 5S dan HTC One yaitu dilema baterai yang boros
Bersama ini Vaksincom akan memperlihatkan beberapa tips yang praktikal dan realistis dalam rangka menghemat baterai smartphone anda. Mungkin saja tidak semua tips akan cocok untuk semua orang, silahkan kau sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi penggunaan smartphone kamu.
- Matikan GPS. Hindari penggunaan GPS yang tidak perlu. Dari pengalaman Vaksincom, salah satu aplikasi yang paling besar memakan baterai yaitu GPS. Jika kau tidak memakai GPS sepanjang hari dan hanya dipakai ketika kau sedang dalam perjalanan/olahraga luar ruang ada baiknya kau pertimbangkan untuk menonaktifkan GPS dari [Settings][Location] dan hilangkan centang GPS Satellites. Jika kau perlu memakai GPS, silahkan aktifkan dengan memperlihatkan centang.
- Gunakan aplikasi administrasi dan monitor baterai. Pertimbangkan untuk memakai aplikasi administrasi baterai. Salah satunya yaitu Battery Doctor. Aplikasi ini membantu anda untuk menghemat penggunaan baterai dengan mematikan aplikasi yang tidak diperlukan, memperlihatkan asumsi waktu sisa penggunaan baterai, asumsi waktu charge, suhu baterai dan konsumsi baterai oleh aplikasi.
- Matikan Wifi dan Bluetooth bila tidak diperlukan. Selain GPS, kau dapat menghemat baterai dengan mematikan Wifi atau Bluetooth bila tidak dibutuhkan. Untuk mengatur Wifi dan Bluetooth kau saluran dari [Settings] dan matikan Wifi atau Bluetooth pada layar yang tersedia.
- Selalu monitor Task Manager secara terpola dan matikan aktivitas yang sedang berjalan.
- Hindari penggunaan widget dan fitur-fitur embel-embel yang menarik tetapi tidak esensial menyerupai animated screen/wallpaper. Widget dan animated wallpaper memang lucu tetapi kalau prioritas anda yaitu waktu pakai smartphone yang lebih lama, maka sebaiknya jangan diaktifkan.
- Jika tidak dibutuhkan, matikan fitur yang tidak diharapkan menyerupai air view dan eye gestures.
- Set brightness (kecerahan layar) sesuai dengan kebutuhan dan jangan pilih setting terlalu tinggi alasannya menghabiskan baterai dan tidak baik kesehatan untuk mata.
Buat lebih berguna, kongsi:
